Tuesday, July 27, 2010

cuci mobil seharga 99 juta

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitL20o6qQzqOK08JQx01p4ZLD9SlbbdE4TwcXvYlxtYaUaNSl_VVEsxHdxtE_U9quEwB-3q_v9GnrPr-S0DTT-KTz-DZYDad-DPnGImd6fLqEf2t2iVTgZK1GA5O0Ql5Po6RJ976KBWLw/s1600/cuci+mobil.jpg

DERBYSHIRE - Seorang pencinta mobil menawarkan layanan pencucian mobil termahal di dunia. Tidak tanggung-tanggung harga untuk mencuci satu unit mobil mencapai Rp99 juta. Wow...

Gurcharn Sahota (30), menghabiskan waktu selama 250 jam untuk membersihkan sebuah mobil dengan menggunakan 100 cairan pembersih dan lilin seharga Rp113 juta per tabungnya.

Pencuciannya yang istimewa itu termasuk pemolesan dan penghalusan setiap inci dari mobil, baik dari dalam maupun dari luar sebanyak lima kali.

Dia bahkan menggunakan komputer mikroskop, yang biasa digunakan oleh bagian forensik, untuk memeriksa bagian yang belum terselesaikan dan tak terlihat kasat mata.

http://oto.detik.com/images/content/2009/06/02/647/cucimobil01.jpg

Sahota memulai bisnisnya sejak lima tahun yang lalu, pada awalnya dia mencuci mobil tetangganya dengan menggunakan busa dan seember air.

Tapi kini dia sudah membersihkan ratusan mobil canggih dan kini memiliki langganan dari jaringan para artis.

"Sewaktu saya masih kecil, saya mencuci mobil ayah dan tetangga kapan pun saya bisa. Mereka tidak pernah membayar saya, saya menyukainya dan melakukannya gratis," kenang Sahota seperti dilansir Telegraph, Selasa (20/7/2010).

"Kini saya sudah membersihkan mobil sport paling cepat dan terkuat di dunia. Orang-orang datang pada saya dan menginginkan perawatan yang terbaik bagi mobilnya. Mereka memiliki kendaraan kualitas terbaik dan berhak mendapatkan perawatan terbaik," lanjutnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4tge--6ntc8HP_vLcwWS0H733rgIm6-O3HJPqm6YDX7C43eW6uj0ArlwIgosL_QsEVOmz5VW89iDjz1kNB3EVuFMozPiFJLZFNUqTLk-CYPlZ7SJJGdG3QhiST2eoKrgjdHMfA8Q1dMnN/s320/cuci+mobil.jpg

Sahota yang tinggal dengan orangtuanya mengubah garasinya menjadi bengkel berteknologi tinggi.

Dia membuatnya seperti pit pemberhentian Formula 1 untuk menggosok bagian bawah mobilnya dan menutupi lantai dan tembok bengkelnya dengan karpet yang diimpor dari Italia, yang dapat membantu melihat kotoran yang ada di bagian bawah mobil.

No comments:

Post a Comment