Sunday, January 17, 2010

Monumen yang diukir di gunung

Ataturk-Izmir_1403429i

Wajah raksasa dari Ataturk yang saat ini dalam proses pembangunan di sebuah pinggiran perkotaan Izmir di Turki, terlihat cantik mengesankan dari kejauhan. Namun, tidak seperti Mount Rushmore, ini tidak diukir dari gunung, tetapi dibangun di atas bangunan.

Mount-Rushmore_1403416i

Mount Rushmore adalah ukiran batu granit monumental di South Dakota. Menggambarkan empat presiden AS: George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln. Setiap wajah setinggi 60 kaki (18 meter) tinggi dan lebar keseluruhan ukiran ini adalah 400 kaki (122 meter). Mulai dibangun pada tahun 1927 dan selesai pada 1941. Gutzon Borglum mempimpin pengerjaan pengukiran dan peledakan dengan dinamit. picture: Getty.

Crazy-Horse-monume_1403423i

Crazy Horse Memorial yang telah dimulai pada 1948 oleh pengukir Korczak Ziolkowski. Ketika dia meninggal pada tahun 1982, istri dan anak nya meneruskan karyanya. Pekerjaan ini belum selesai, seyogyanya ukiran selebar 641 kaki (195 m) dan setinggi 563 kaki (172 m), akan menggambarkan Crazy Horse, seorang pejuang Oglala Lakota, Sejauh ini, hanya kepala (87 kaki tinggi) telah selesai. picture: David Howells.

Confederates-Stone_1403424i

Monumen ukiran batu granit ditempat lain di Amerika adalah ukiran di Georgia. Ini adalah gambar timbul dari tiga patung dari para pemimpin dari persekongkolan di punggung kuda: Presiden Jefferson Davis, General Robert E. Lee dan General Thomas “Stonewall” Jackson. Keseluruhan patung adalah 305 kaki (93 meter) dan lebar 190 kaki (58 metes) tinggi. picture: Corbis

AFGHANISTAN-BAMYAN_1403430i

Di Afghanistan pernah menjadi rumah dua patung besar Budha di Bamiyan. Patung ini diukir langung pada tebing batu pasir sekitar 1.500 tahun yang lalu. Patung terbesar adalah setinggi 180 kaki (55 meter), sedangkan yang kecil sekitar 60 kaki. Namun kedua patung telah hancur pada tahun 2001 oleh Taliban, yang mereka nyatakan sebagai berhala, yang dilarang di bawah hukum Syariah.picture: AP.

Grand-Buddha-in-Le_1403421i

The Leshan Giant Budha di provinsi Sichuan, Cina, telah diukir pada batu karang semasa dinasti Tang (618-907 AD). Budha dalam posisi duduk adalah setinggi 233 kaki (71 meter) dan lebar 92 kaki (28 meter). Kuku jari kaki yang terkecil, cukup besar untuk menampung orang yang duduk. picture: EPA.

Bingling-Temple_-L_1403426i

Ada ratusan ukiran Buddha didalam jurang di sepanjang Sungai Kuning di Candi Bingling. The largest of these statues, the Matreiya Buddha, stands nearly 100 feet (27 meter) tall. Terbesar dari patung ini, adalah Budha Matreiya, posisi berdiri hampir 100 kaki (27 meter). Pembuatannya semasa dinasti Jin (265-420 AD). picture: Getty.

Face-in-mountain_1403422i

Patung batu tertinggi di Eropa adalah patung Decebalus, seorang raja Dacian, dipinggir sungai dekat Orşova Danube, Rumania. Patung ini setinggi 131 kaki (40 meter), telah selesai lima tahun yang lalu. picture: Getty.

The-Sphinx-Giza_1403415i

Jauh lebih tua, dan jauh lebih terkenal, adalah Great Sphinx of Giza. Dipercaya bahwa Sphinx diukir pada batu kapur sekitar 2.500 tahun sebelum kelahiran Kristus. Patung yang menggambarkan tubuh singa dengan kepala manusia dengan ukuran sepanjang 241 kaki (73,5) meter dantinggi 65 kaki (20 meter). picture: Getty

Abu-Simbel_-Egypt_1403413i

Batu candi yang besar di Abu Simbel di Mesir selatan telah diukir dari tebing kapur di abad ke-13 SM, namun dipindahkan di tahun 1960-an ketika bendungan Aswan dibangun. Empat patung Rameses II, masing-masing setinggi 65 kaki (20 meter), menghiasi bagian depan Great Temple. picture: Getty.

Jordan_-Petra_1403420i

Kota Petra di Yordania disebutkan dalam Perjanjian Lama. Ditemukan oleh Westerners pada 1812, seorang penjelajah Swiss. Monumen terbesar dan biara ini setinggi 160 kaki (50 meter) dan lebar 148 kaki (45 meter). picture: Getty.

ethipoia_1404103i

Gereja St George di Lalibela, Ethiopia, setinggi 100 kaki (30 meter)vadalah gereja Koptik diukir berbentuk salib menjadi volcanic tuff. Akses untuk beribadah melalui serangkaian terowongan. foto: Reuters

No comments:

Post a Comment