Ini Dia Pesawat Bertenaga Matahari Yang Sukses Mendarat Setelah 24 Jam Di Udara

Payerne, Swiss - Sebuah pesawat bertenaga surya selesai eksperimental uji terbang pertama 24-jam berhasil Kamis, membuktikan bahwa pesawat terbang dapat mengumpulkan cukup energi dari matahari di siang hari agar tetap tinggi sepanjang malam.

Waktu Mau Mendarat

Ujian ini membawa proyek Swiss yang dipimpin satu langkah lebih dekat ke tujuannya mengelilingi dunia menggunakan energi hanya dari matahari.

Proyek pendiri Bertrand Piccard, dirinya penerbang memecahkan rekor, kata banyak orang sudah skeptis bahwa energi terbaru yang bisa digunakan untuk mengambil seorang pria ke udara dan tetap di sana.

Waktu Persiapan Terbang

"Ada sebelum dan sesudah dalam hal apa orang harus percaya dan memahami tentang energi terbaru," kata Piccard, menambahkan bahwa penerbangan itu teknologi baru bukti dapat membantu memecahkan ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil.

Tim sekarang akan mulai membangun sebuah pesawat surya kedua yang akan menjadi lebih efisien dan memiliki kokpit lebih besar untuk memungkinkan untuk penerbangan lebih lama. pesawat itu harus siap untuk penerbangan internasional pada tahun 2013, kata Borschberg.

Penerbangan keliling dunia-akhirnya akan dilakukan dengan lima berhenti di sepanjang jalan.

Borschberg tinggal landas dari lapangan udara Payerne sesaat sebelum 07:00 Rabu, memungkinkan pesawat untuk menyerap sinar matahari saat ia terbang loop lembut di sebelah barat pegunungan Jura dari Pegunungan Alpen Swiss.

Ini Dia Sang Pilotnya

Pesawat yang di rancang dengan pesawat tipis dan sayap pesawat Boeing 777 berhasil naik ke 28.000 kaki (8.535 meter) dan mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 75 mph (120 kph).

"Malam sangat panjang, sehingga untuk melihat sinar pertama dari fajar dan matahari kembali di pagi hari - bahwa itu hadiah," kata Borschberg setelah pendaratan.

Saat Pesawat Terbang

Borschberg berkata latihan yoga di kokpit untuk merangsang sirkulasi darah dan digunakan latihan pernapasan dan semprotan air untuk tetap terjaga, sebagai pesawat tidak memiliki autopilot.

Mantan kepala pilot NASA Rogers E. Smith, salah satu direktur penerbangan proyek, memuji feat Borschberg tentang ketahanan dan keberhasilan secara keseluruhan misi.

Saat Pesawat Terbang

"Kami berakhir dengan energi sekitar 20 persen lebih dari yang kita dengan cara yang paling optimis diproyeksikan," Smith kepada AP.

Setelah menyelesaikan tes akhir di pesawat setelah mendarat, Borschberg memeluk Piccard sebelum hati-hati mengeluarkan diri dari kokpit ukuran bak mandi ia telah menghabiskan lebih dari 26 jam duduk disana .

Saat Pesawat Terbang

"Bila Anda melepas itu era lain," kata Piccard, yang mencapai nonstop pertama mengelilingi dunia dalam sebuah balon, yang mendapat Breitling Orbiter III, pada tahun 1999. "Anda mendarat di sebuah era baru di mana orang-orang memahami bahwa dengan energi terbaru Anda bisa melakukan hal-hal mustahil" .

Piccard mengatakan ia yakin keberhasilan penerbangan malam akan membantu untuk mengamankan 20 juta franc Swiss ($ 19 juta) yang hilang untuk proyek pribadi didanai dengan anggaran total sebesar 100 juta franc ($ 95.000.000).